Pengaruh tumpangsari cabai dan tomat terhadap perkembangan hama utama dan hasil cabai (Capsicum annuum L.)

Tumpangsari cabai dan tomat merupakan salah satu sistem kultur teknis dalam pengendalian hama terpadu. Tujuan penelitian untuk mendapatkan penanaman yang paling tepat menekan perkembangan utama meningkatkan hasil cabai. Penelitian dilakukan di Balitsa. dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Desember 2018, metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok diulang empat kali perlakuan: (A). Cabai ditanam bersamaan (B). Tomat minggu setelah (C). dua (D). tiga (E). monokroping tanpa mulsa plastik hitam perak (F). perak. Hasil penelitian: berpengaruh baik populasi kutu daun 14,65%-48,91%, kebul 18,30%-27,16%, trips 11%-41,44%, dapat 90%-127% dibandingkan 10%-31% Implikasi dari tanam tumpangsari menghambat karena bersifat sebagai barrier repellen. Perlakuan terbaik adalah 1 2 cabai.ABSTRACTChilli and tomatoes intercropping is a technical culture system in integrated pest control. The study aimed to find the most appropriate chilli planting suppress development of major pests increase yields. research was conducted at IVEGRI. from December experimental method using an RBD repeated four times. Treatments: Chilli tomato planted together Tomatoes were one week after are two weeks three chilli. grown monocrop without silver black mulch with mulch. results: had good effect on suppressing aphids population white flying could yields compared monocropped implications results systems can inhibit main because they act as repellant. best treatment